Tata surya mungkin mulai terbentuk sekitar
5000 juta tahun yang lalu. Tata surya berada di sekitar matahari, yaitu bintang
besar yang berada di tengah-tengah galaksi ini, yaitu galaksi bimasakti. Berdasarkan lembaga astronomi dan antariksa NASA, tata
surya kita terdiri dari 1 bintang utama, 8 planet, 1 planet kerdil dan 1 planet
misterius. Planet merupakan benda langit yang gelap dan tidak mempunyai cahaya
sendiri, dan selalu beredar mengelilingi matahari. Tata surya terdiri
atas 8 planet. Planet-planet itu adalah merkurius, venus, bumi, mars, yupiter,
saturnus, uranus, dan neptunus. Dahulu pluto dianggap sebagai planet ke-9 dalam
tata surya, namun pada bulan agustus 2006, planet ini ditetapkan sebagai planet
kerdil (dwarf planet). Sebelum membahas tentang planet dalam tata surya, kita
harus mengetahui istilah-istilah yang ada dalam penjelasan berikut, yaitu:
a. SA (Satuan Astronomi), satuan pengukuran untuk
ruang angkasa. 1 SA= 149 juta km
b. Evolusi planet, gerak
sebuah planet dalam orbitnya mengitari matahari
c. Rotasi planet, perputaran
planet pada porosnya
d. Eksentrisitas, kelonjongan orbit
planet atau benda langit, semakin besar eksentrisitas semakin elips pula orbitnya
1. Merkurius
Merkurius
merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dan merupakan planet
terkecil dalam tata surya. Diameter merkurius mencapai 4.879 km, tingkat
gravitasinya 0,377 (bumi=1), eksentrisitasnya 0,205; jarak rata-rata dari
matahari adalah 0,387 SA = 57,9 juta km. Karena jaraknya sangat dekat dengan
matahari, maka masa evolusinya selama 88 hari
bumi, namun karena memiliki kecepatan rotasi yang rendah maka masa rotasinya
cukup lama yaitu berkisar 59 hari bumi. temperatur rata-rata permukaan
merkurius adalah 170 derajat celcius, dan massanya adalah 0.055 (bumi=1) Merkurius merupakan salah
satu planet yang tidak memiliki satelit alami. Merkurius memiliki beberapa
fitur yang membuatnya berbeda dari planet lain, yaitu memiliki ratusan kawah akibat
dari tabrakan meteor dan komet. Jika ingin melihat planet ini, kita hanya bisa
melihatnya ketika subuh atau pada saat magrib saja.
2. Venus
Venus merupakan
planet kedua dari matahari. Walaupun merkurius yang lebih dekat dengan
matahari, tetapi planet venus lah yang merupakan planet terpanas di tata surya,
hal ini dikarenakan atmosfer tebal yang terdapat di venus menangkap sejumlah
besar panas matahari. Diameter planet ini berkisar 12.103 km, dengan massanya
adalah 0,815; gravitasi yang dimiliki venus adalah 0,9. Jarak rata-rata venus
dari matahari berkisar 0,723 SA = 108,2 juta km. Angka eksentrisitas venus
adalah 0,006 sehingga orbit venus lebih menyerupai lingkaran. Sama halnya
dengan merkurius, venus juga tidak memiliki satelit alami. Alam di permukaan
venus adalah keras dan berbatu, dengan sejumlah gunung berapi. Masa evolusi
venus mencapai 225 hari bumi, sedangkan masa rotasinya adalah 243 hari bumi hal
inilah yang membuat venus dijuluki sebagai planet lamban karena masa ia
memutari porosnya lebih lama dibanding ia mengitari orbitnya. temperatur
rata-rata di permukaan venus adalah 470 derajat celcius. Venus merupakan satu dari dua planet (planet lain adalah
uranus) yang berotasi berlawanan arah dengan putaran planet yang lain. Untuk
melihat kecerahan planet venus yaitu sebelum matahari terbit atau setelah
matahari terbenam, sehingga venus disebut sebagai bintang kejora.
3. Bumi
Bumi yang merupakan
planet ketiga dari matahari adalah satu-satunya planet yang memiliki air dalam
wujud cair yang melimpah, hal ini terjadi karena bumi memiliki temperatur
rata-rata permukaannya hanya 22 derajat celcius. Alam di permukaan bumi bervariasi dari pegunungan tinggi
berbatu, daratan, hingga lembah dan palung yang dalam, kebanyakan ditutupi air.
Diameter bumi berkisar 12.726 km, gaya gravitasinya 1, massanya 1 eksentrisitas
bumi sekitar 0,016 dan jarak rata-rata dari matahari adalah 1 SA= 149 juta km.
Seperti kita ketahui, evolusi bumi membutuhkan 365 hari bumi (1 tahun bumi),
dan rotasinya 24 jam. Bulan merupakan satelit alami bumi, yang mulai mengorbit
bumi sekitar 4,53 miliar tahun lalu. Interaksi gravitasi antara bulan dengan
bumi merangsang terjadinya pasang laut.
4. Mars
Mars merupakan planet
keempat dari matahari. Mars disebut juga sebagai planet merah karena permukaan
batuan dan debunya terdiri dari zat oksida besi (karat). Seperti bumi, mars
memiliki kutub es, gunung berapi, ngarai, angin, dan fitur mirip sungai, namun
tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan. Akan tetapi, penelitian baru-baru
ini mengemukakan bahwa telah ditemukannya air di mars yang merupakan salah satu
tanda-tanda kehidupan. Diameter mars berkisar 6.780 km, dengan massa 0,107;
gravitasinya 0,38; eksentrisitasnya 0,093; dan jarak rata-rata dari matahari
adalah 1,52 SA= 227,9 juta km. Waktu untuk sekali mengorbit (evolusi) adalah
687 hari bumi, dan rotasinya 25 jam bumi. Permukaan mars terdapat kawah-kawah
dengan diameter yang mencapai 200 km. Temperatur rata-rata permukaan mars
berkisar -63 derajat celcius. Mars juga memiliki satelit, bahkan terdapat 2 satelit yaitu
phobos dan deimos.
5. Yupiter
Sejauh ini, yupiter adalah planet
terbesar dalam tata surya dan merupakan planet raksasa gas yang terdekat dari
matahari. Planet kelima dari matahari ini memiliki diameter 142.984 km,
memiliki massa 318, eksentrisitasnya berkisar 0,048; dengan gravitasinya 2,36.
Gaya gravitasinya yang besar mengikat lebih dari 60 satelit (masih dihitung)
dalam orbit yang mengitarinya, salah satunya satelit Ganymede (satelit terbesar
dalam tata surya). Massa yupiter 2 kali lebih berat daripada massa ketujuh
planet digabungkan. Jarak rata-rata dari matahari berkisar 5,203 SA = 778 juta
km, periode yang diperlukan untuk berevolusi adalah 11,87 tahun bumi dan tidak hanya
besar, planet yupiter juga berputar sangat cepat sehingga rotasinya adalah 9,92
jam bumi. Temperatur rata-rata yang dimiliki yupiter adalah -110 derajat celcius.
6. Saturnus
Saturnus yang merupakan planet keenam
dan planet gas raksasa kedua ini terkenal karena keindahan cincinnya. Planet
yupiter ini walaupun besar, planet ini massa per volumenya lebih kecil daripada
air. Diameter yang dimiliki saturnus adalah 120.536 km, eksentrisitasnya
mencapai 0,054, sedangkan massanya mencapai 95,2. Saturnus memiliki lebih dari
50 satelit yang mana salah satu satelitnya yaitu Titan merupakan satelit
terbesar kedua setelah Ganymede milik Yupiter. Cincin saturnus terbentuk dari
miliaran pecahan es dan batuan yang mematulkan cahaya matahari. Temperatur
rata-rata di saturnus mencapai -130 derajat celcius. Jarak rata-rata dari matahari adalah 9,54 SA= 1.426 juta km. Periode rotasi
saturnus adalah 10,77 jam bumi dengan waktu untuk sekali mengorbit (evolusi)
adalah 29,46 tahun bumi.
7. Uranus
Planet ini ditemukan
oleh Wilhelm Herschell pada tahun 1781 di Inggris. Uranus merupakan planet ketujuh dari matahari
dan planet gas raksasa ketiga ini mempunyai warna kebiru-biruan, sehingga
tampak seperti kelereng biru yang mengitari matahari. Diameter uranus mencapai 51.118
km, massa yang dimiliki adalah 14,54, dengan gravitasi 0,89; dan
eksentrisitasnya 0,047. Satelit yang dimiliki planet ini adalah mendekati 30
dan masih dihitung. Jarak rata-rata dari matahari berkisar 19,2 SA= 2.870 juta
km. Evolusi uranus adalah 84,1 tahun bumi dan rotasinya adalah 17,23 jam bumi.
Temperatur rata-rata suhu berkisar -205 derajat celcius.
8. Neptunus
Neptunus merupakan
planet terakhir dari tata surya (pluto tidak termasuk dalam planet) sehingga
merupakan planet terjauh dari matahari, dan merupakan planet gas raksasa
keempat. Diameter planet neptunus mencapai 49.528 km, sedangkan massanya adalah
17,15; gravitasinya adalah 1,14; dengan eksentrisitasnya adalah 0,0097. Kondisi
planet ini hampir sama dengan planet Uranus. kedua planet ini sering di sebut
planet kembar. Neptunus merupakan planet yang palng berangin dalam tata surya.
Jarak neptunus dari matahari berkisar 30,1 SA = 4.498 juta km, karena jaraknya
yang jauh dari matahari sehingga temperatur rata-rata planet ini mecapai -220 derajat celcius. Jumlah satelit yang ditemukan di sekitar planet neptunus
adalah 13 satelit. Masa evolusi neptunus adalah 164,8 tahun bumi, dan masa
rotasinya adalah 16,1 jam bumi.
Sekian nama-nama
planet yang ada di galaksi ini yaitu galaksi Bimasakti beserta ciri-ciri dari
setiap planet. Dapat disimpulkan bahwa dalam tata surya ini terdiri dari 8
planet (pluto tidak termasuk) yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter,
saturnus, uranus, dan neptunus, dimana kedelapan planet tersebut memiliki
evolusi yaitu perputaran planet mengelilingi matahari pada orbitnya
masing-masing serta memiliki rotasi yaitu perputaran planet pada porosnya. Dari
kedelapan planet tersebut, planet merkurius dan venus tidak memiliki satelit
alami, sedangkan satelit terbanyak dimiliki oleh planet yupiter. Planet
terdekat dengan matahari adalah planet merkurius sedangkan yang paling jauh
adalah neptunus. Planet terkecil di tata surya ini adalah merkurius dan yang
paling terbesar adalah planet yupiter. Planet yang terkenal dengan cincinnya yaitu
planet saturnus. Satu-satunya planet yang terdapat tanda-tanda kehidupan adalah
bumi, planet yang sedang kita tinggali ini.
Daftar pustaka :
Parker, Steve. 2009. Just the
facts : tata surya. Jakarta: Erlangga