Rabu, 26 Oktober 2016

Cinta itu persahabatan


Cinta. Apa yang sedang kalian pikirkan atau bayangkan jika kata itu diucapkan? Bukannya mau men-judge, tapi di zaman sekarang ini, sebagian besar orang terutama para remaja selalu menghubungkan kata cinta dengan suatu hubungan “pacaran”, dan yang langsung terbayang adalah sosok cowok/ceweknya. Padahal yang namanya cinta tidaklah sesempit itu. Cinta itu banyak macamnya, seperti cinta kepada Tuhan, cinta kepada orang tua, kepada adik/kakak, kepada teman dan sahabat, kepada lingkungan, dan juga kepada suami/istri (ini baru arti cinta yang sebenarnya). Seperti yang sudah saya katakan diatas, cinta itu banyak macamnya tapi bisa disimpulkan dalam satu definisi. Menurut saya, Cinta adalah sebuah rasa yang dimiliki oleh setiap insan. Dimana cinta bisa membuat kasih dan sayang menjadi satu. tidak hanya itu  batin,raga,jiwa pun ikut saling mengikat dengan erat satu sama lain. Itulah keindahan cinta.
Untuk tugas IBD tentang Cinta ini, saya akan menceritakan tentang rasa cinta saya kepada sahabat-sahabat saya, dan ini juga merupakan salah satu contoh cinta kalau menurut pemikiran saya. Yup, cinta itu persahabatan


Setiap orang pasti memiliki sahabat. Begitu juga dengan saya, yang kalau jalan tidak bisa sendirian. Tapi bukan hanya 1 sahabat saya, kami ber-delapan (bukan girlband juga keles). Kami sudah saling mengenal sejak pertama kali masuk SMA, disitulah saya menemukan teman-teman yang bisa menerima kekurangan saya, saling mengerti, men-support satu sama lain, dan masih banyak lagi. Memang itulah inti dari persahabatan, tapi tak tau kenapa setiap bersama dengan mereka, saya selalu merasa nyaman. Bahkan kalau punya gebetan (atau apalah itu namanya), saya lebih memilih pergi atau jalan-jalan dengan mereka. Kami saling menyayangi dan mencintai, sudah dianggap seperti saudari sendiri, kemana-mana pasti dengan mereka, yaa walaupun saya tidak sekelas dengan mereka, tapi saat istirahat atau pulang pasti bisa bertemu  dengan mereka.
Itulah keindahan cinta tentang persahabatan. Masa-masa SMA dirasa kurang jika belum melakukan segala hal bersama sahabat. Rasa cinta saya kepada mereka sudah setara dengan rasa cinta saya kepada orang tua, takut ditinggalkan dan meninggalkan.
Sekian contoh dari saya tentang cinta. Sekali lagi, menurut saya cinta itu persahabatan. Merekalah sahabat-sahabat yang telah mewarnai masa SMA saya. Terima kasih. 


Note :
Teruntuk kalian Adhatia elisa Usman, Amalia Fitriyani, Andira Falestya, Farhah Fahyuna, Nurul Izzah Assagaf, Rachmawati Bachruddin, dan Wulandari Lenggana. Terima kasih telah membuat masa SMAku menjadi berwarna. Sampai netes pas buat blog ini yang awalnya bertujuan untuk tugas. Tak sabar menunggu hari dimana kita akan bertemu lagi, secepatnya tahun depan. LOVE YOU SO MUCH GIRLS



Sabtu, 22 Oktober 2016

ILMU BUDAYA DASAR : Definisi Keindahan


Keindahan. Mungkin kata ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Saat mendengar atau membaca kata ini, setiap orang pasti membayangkan dan mendefinisikannya secara berbeda, ada yang saat mendengar atau membaca kata ini langsung terbayang dengan sebuah pemandangan alam, lingkungan, sebuah gambar atau lukisan, suara seseorang saat bernyanyi, kata-kata puitis yang enak didengar, dan bahkan ada yang langsung terbayang wajah seseorang. Jadi menurut saya, keindahan adalah sesuatu yang saat dilihat atau didengarkan dapat membuat hati kita menjadi senang dan terkagum-kagum. Biasanya orang yang melihat atau mendengar sebuah keindahan, akan mengapresiasikannya melalui ucapan seperti “waw indah sekali!”, “menakjubkan!”, “Subhanallah”, dan sebagainya. Menurut saya, makna sebuah keindahan tergantung dari subjek (orang yang melihat atau mendengar keindahan) itu sendiri karena setiap orang memiliki persepsi masing-masing tentang keindahan. Misalnya, saya menghiasi kamar saya dengan tema abstrak, dan menurut saya itu sangat indah, tetapi pada saat teman saya mengunjungi kamar saya, bisa saja di dalam hatinya itu mengatakan bahwa kamar saya berantakan  atau bisa saja langsung diutarakan.
            Contoh keindahan ada di sekitar kita, tergantung bagaimana kita melihat dan memaknai keindahan itu. Bumi yang kita tempati ini saja sudah bisa dikategorikan sebagai sebuah keindahan, Allah swt telah menciptakan bumi ini dengan segala isinya yang telah terstruktur dan sangat menakjubkan.
Untuk tugas Ilmu Budaya Dasar dengan tema keindahan ini saya mengambil beberapa contoh tentang pemandangan, karena setiap kali saya melihat sebuah pemandangan yang sangat indah, saya selalu takjub dan kagum, dan hal itu merupakan persepsi saya tentang keindahan. Berikut contoh-contohnya :




Karena saya berasal dari kota Ternate, Maluku Utara, jadi untuk tugas kali ini saya ingin menunjukkan keindahan pemandangan alam yang ada di kota Kelahiran saya itu. Salah satu keindahan yang saya maksud adalah danau Tolire. Perlu diketahui, gambar di atas merupakan hasil jepretan teman saya sendiri, Sandy Aditya, calon fotografer profesional (Amiin). walaupun bukan hasil jepretan saya, tapi saya tau pasti seperti apa keindahan danau tolire itu. Danau yang terletak di bawah kaki gunung gamalama itu jika dilihat dari atas akan menyerupai loyang raksasa. Seperti kebanyakan danau lainnya, danau tolire juga sangat tenang airnya, bahkan dipercaya ada beberapa buaya didalam danau tersebut. Setiap kali saya mengunjungi danau tersebut, suasana begitu adem dan nyaman, apalagi ditambah dengan menyantap pisang goreng sambil menikmati keindahan danau tolire.





           Apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar di atas? Hanya editan? Tentu saja tidak. Sekali lagi, gambar ini merupakan hasil jepretan dari Sandy Aditya. Gambar ini diambil pada saat sedang munculnya milkyway di langit Kota Ternate beberapa bulan yang lalu tepatnya bulan Agustus yang diambil di lokasi khusus yaitu Batu Angus pada pukul 1 malam. Pemandangan langit yang sangat indah ini kemudian diabadikan sebagai karya Tuhan yang begitu indah. Bukan hanya terfokus pada milkyway nya, bintang-bintang yang bertebaran di langit juga begitu indah. Di Ternate, kita dapat melihat dengan jelas bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit Ternate ini, tanpa terhalangi apapun, kecuali sedang mendung pastinya. Waktu di Ternate, saya tak pernah bosan memandangi langit pada malam hari walau hanya sekejap karena keindahan bintang-bintangnya itu.




            Nah untuk gambar yang satu ini, barulah saya yang terlibat di dalamnya.
Semua pasti sudah tahu Kebun Raya Bogor, yaitu kebun atau taman yang sangat luas yang mungkin bisa mencapai berpuluh-puluh hektar. Waktu pertama kali saya datang kesini, entah kenapa saya langsung jatuh cinta. Sejauh mata memandang semuanya hijau asri, banyak bunga-bunga, dan begitu indah. Dan titik lokasi yang paling saya sukai adalah lokasi yang sama dengan gambar di atas, yang di samping kanan saya terdapat deretan bunga-bunga, sedangkan samping kiri saya terdapat deretan lampu jalan. Satu kata buat tempat ini, “menakjubkan”.

            Sekian definisi keindahan dari saya beserta contoh-contohnya, lebih kurangnya saya mohon maaf.sekiranya blog yang saya tulis ini untuk memenuhi tugas dari Ilmu Budaya Dasar. Terima Kasih


Rabu, 05 Oktober 2016

ADAT PERKAWINAN TERNATE

  Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat, atau yang sering dikenal dengan kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di indonesia merupakan suatu bukti bahwa indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah, juga menjadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah sehingga semua kebudayaan di setiap daerah dapat dikatakan menarik. Pada tugas IBD (Ilmu Budaya Dasar) kali ini, saya akan membahas tentang salah satu kebudayaan menarik dari kota asal saya yaitu kota Ternate, Maluku Utara tentang adat perkawinannya.
Sebelumnya saya sudah mewawancarai seseorang yang lebih memahami tentang adat perkawinan tersebut, yaitu Ibu Nurrahma, salah satu penjaga rumah adat Maluku Utara yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Videonya dapat dilihat di https://youtu.be/yzXHQ5YX3c4
Perkawinan merupakan suatu ikatan yang melahirkan keluarga sebagai salah satu unsur dalam kehidupan. Sedemikian luhurnya anggapan tentang suatu perkawinan menyebabkan terlibatnya seluruh kerabat dan bahkan seluruh anggota masyarakat. Perkawinan adat adalah suatu bentuk kebiasaan yang telah dilazimkan dalam suatu masyarakat tertentu yang mengatur masalah-masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu perkawinan baik upacara maupun ritualnya menurut hukum adat setempat  perkawinan adat di ternate mengenal beberapa bentuk dan cara yang sejak dahulu sudah dilaksanakan dalam masyarakat dan telah berlangsung secara turun-temurun hingga saat ini. Bentuk-bentuk adat perkawinan tersebut adalah :
1.    SIGADO SALAM
Proses tata cara perkawinan adat Ternate diawali dengan menyampaikan salam atau dalam bahasa Ternate disebut Sigado Salam. Salam disampaikan dari pihak keluarga calon mempelai laki-laki kepada pihak keluarga calon mempelai perempuan. Keluarga pihak laki-laki diwakili oleh anggota keluarga tertua sebagai utusan dengan maksud sehari atau dua hari nanti akan datang bertamu ke rumah mempelai perempuan. Setelah mendengar salam yang disampaikan dari utusan mempelai laki-laki, maka dengan rasa hormat dari pihak mempelai perempuan menyambut salam tersebut bahwa salam mereka telah diterima.
2.    WOSA LAHI DAN ANTAR BELANJA
Setelah melalui proses Sigado Salam maka pihak mempelai laki-laki melakukan persiapan pada persiapan masuk minta atau Wosa Lahi, yang secara harfiah berarti melamar atau meminang. Pihak laki-laki mengutus keluarga tertua atau kerabat yang memiliki ikatan keluarga yang dalam bahasa ternate disebut dengan Baba Se Ema Yaya Se Goa. Pada hari yang ditentukan, utusan dan keluarga dari pihak laki-laki datang ke rumah calon mempelai perempuan. Sebelum mengadakan kesepakatan, pihak mempelai perempuan menyuguhkan pinang dan sirih yang melambangkan ikatan keharmonisan dan saling menghargai dari kedua keluarga tersebut. Setelah mendengar maksud kedatangan utusan pihak laki-laki, keluarga calon mempelai perempuan menyetujui dan merestuinya, lalu secara bersama-sama menentukan waktu untuk antar belanja atau yang dikenal dalam bahasa Ternate disebut harga pinang dan sirih, serta penentuan hari dan bulan perkawinannya.Antar belanja yang dilakukan oleh baba se ema yaya se goa merupakan permintaan dari pihak mempelai wanita yang menyangkut dengan kebutuhan dalam proses perkawinan dengan segala macam perjanjian yang harus dipenuhi oleh pihak mempelai laki-laki menjelang upacara perkawinan. 

3.    FERE WADAKA
Fere wadaka atau naik badakan secara harfiah memiliki makna bahwa sebelum dilangsungkan acara perkawinan maka calon pengantin perempuan melakukan tapak diri yaitu dipingit beberapa hari dalam kamarnya sambil dilulur dengan bedak tradisional.

4.    RORIO/YAYA SEGOA
Rorio dilakukan pada malam hari menjelang hari pernikahan, acara ini dihadiri oleh keluarga dari kedua mempelai dengan maksud menjenguk dan memberikan restu atas kelangsungan pernikahan dari mempelai dengan membawa bantuan apa adanya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

5.    BANIKAH/IJAB KABUL
Ijab kabul merupakan inti dari sebuah proses pernikahan. Dalam tradisi Ternate sebelum melakukan ijab kabul mempelai laki-laki diantar ke rumah mempelai perempuan yang diutus oleh pihak keluarganya, dan diikuti oleh bunga lilin dan karo mangale, dan juga mas kawin yang dibawa secara apik oleh anak-anak yang tergabung dalam rombongan baba se ema dan yaya se goa.



Kemudian disambut oleh pihak keluarga perempuan dengan tradisi hadrat yang diiringi tifa dan rabana, untuk memasuki tempat pernikahan. Lalu ijab kabul dilakukan secara islam tetapi mempelai perempuan masih berada di dalam kamar, yang melakukan ijab kabul adalah mempelai laki-laki dengan wali dari mempelai perempuan. Setelah ijab kabul, suami atau mempelai laki-laki yang bermaksud menemui istriya harus melewati tradisi fati ngara (pele pinyu) maksudnya adalah menghalangi pengantin laki-laki yang akan menemui pengantin wanitanya dengan imbalan fang ngara atau bayar pintu yang dilakukan oleh pihak mempelai laki-laki.


Setelah melewati tradisi fati ngara atau pele pintu pihak mempelai laki-laki memasuki kamar mempelai wanita sekedar meletakkan tangan di atas ubun mempelai wanita yang memiliki makna bahwa mempelai pria dan wanita dengan sah menjadi suami istri, kemudian dilanjutkan dengan pemberian mas kawin oleh pihak mempelai laki-laki kepada mempelai wanita. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan upacara joko kaha dengan mempergunakan rumput fartagu yang terletak di atas sebuah piring yang melambangkan kehidupan dan kebahagian yang akan dijamah oleh kedua mempelai, sedangkan sebotol air yang disiram pada kedua kaki mempelai yang melambangkan keteduhan dan kesejukan kehidupan yang menjadi sandaran bagi kedua mempelai dan pupulak yang terdiri dari beras kuning, beras merah dan beras hijau melambangkan bermacam-macam suku yang menjadi sahabat dan kenalan bagi kedua mempelai. Setelah itu kedua mempelai melakukan subah yaya se baba yaitu melakukan sembah sujud kepada kedua orang tua sekaligus melepaskan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya dalam mengarungi bahtera rumah tangga mereka.

6.    SARO-SARO


Acara tradisi perkawinan Ternate yang sangat menarik perhatian adalah upacara Saro-saro upacara yang dilakukan oleh ibu-ibu atau yang dikenal dengan yaya segoa ini. Setelah kedua mempelai menjalani prosesi pernikahan kemudian menempati tempat yang telah disediakan untuk upacara saro-saro, upacara ini diawali dengan subah(salam) dari kedua mempelai kemudian dilanjutkan dengan upacara saro yang diawali dengan saro srikaya yang melambangkan budi pekerti yang harus ditunjukan oleh kedua mempelai, saro nanas yang melambangkan kesetiaan sang istri terhadap suami, dan saro kobo yang melambangkan sifat suami yang bertanggung jawab terhadap rumah tangga. Acara saro-saro ini merupakan bentuk doa atau permintaan yang sifatnya ritual. Saro-saro merupakan tradisi perkawinan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Moloku Kie Raha

Sekian hasil wawancara saya dengan ibu Nurrahma tentang salah satu adat yang menarik dari kota Ternate yaitu adat perkawinannya yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun hingga saat ini. Kita sebagai generasi penerus bangsa wajib untuk mengetahui, menjaga, memelihara, dan melestarikan adat dan budaya di daerah kita. KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?





Daftar pustaka  :